Download Lagu / Download Lagu Mp3 / Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair

Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair

Released: 2024 Genres:

Download Lagu Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair Mp3

Download lagu gratis online Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair - Download Lagu Mp3 - Website zLagu.Net, menyenangkan Download mp3 musik Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair kualitas tinggi Download lagu Mp3 Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair terbaik - Lagu Baru - di sini, download music Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair terima kasih telah mengunjungi website zLagu.Net Download musik Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair Mp3 - Gudang Lagu - Gudang musik Indonesia 2021 Mp3 baru terbaik - zLagu.Net

Lyric lagu Kisah Kecintaan Sahabat Kepada Rasulullah - Ustadz abu zubair

Link video youtube(HD): https://youtu.be/mDXrQ3pnShk

Mereka Yang Mencintai Nabi
Suatu hari, Abdullah bin Zaid radhiallahu ‘anhu, sedang berkebun di perkebunannya. Kemudian anaknya datang, mengabarkan kalau Nabi ﷺ telah wafat. Ia berucap,
اللهم أذهب بصري تى لا أرى بعد حبيبي محمدًا أحدًا
“Ya Allah, hilangkanlah penglihatanku. Sehingga aku tidak melihat seorang pun setelah kekasihku, Muhammad.” Ia katupkan dua tapak tangannya ke wajah. Dan Allah ﷻ mengabulkan doanya (Syarah az-Zarqani ‘ala al-Mawahib ad-Diniyah bi al-Manhi al-Muhammadiyah, Juz: 8 Hal: 84).
Tak ada pemandangan yang lebih indah bagi para sahabat melebihi memandang wajah Rasulullah ﷺ. Abdullah bin Zaid ingin, pandangan terakhirnya adalah wajah Nabi. Saat memejamkan mata, ia tak ingin ada bayangan lain di benaknya. Ia hanya ingin muncul wajah yang mulia itu.
Bilal radhillahu ‘anhu, seorang sahabat dari Habasyah. Muadzin Rasulullah ﷺ. Cintanya pada sang Nabi terus bertumbuh hingga maut datang padanya. Sadar akan kehilangan Bilal, keluarganya bersedih dan mengatakan, “Betapa besar musibah”!
Bilal menanggapi, “Betapa bahagia! Esok aku berjumpa dengan kekasih; Muhammad dan sahabat-sahabatnya.” (Rajulun Yatazawwaju al-Mar-ata walahu Ghairuha, No: 285)
Cinta sahabat Nabi telah membuat kita malu. Cinta mereka begitu tulus. Tak jarang cinta kita hanya mengaku-ngaku.
Al-Hawari, Abdullah bin Zubair. Apabila ada yang menyebut Nabi ﷺ di sisi Abdullah bin Zubair radhiallahu ‘anhu, ia menangis tersedu, hingga matanya tak mampu lagi meneteskan rindu dan kesedihan (asy-Syifa bi Ta’rifi Huquq al-Musthafa, Hal: 402).
Demikian juga dengan sahabiyat (sahabat wanita). Cinta mereka kepada Rasululllah ﷺ tak kalah hebatnya dari sahabat laki-laki. Ada seorang wanita Anshar; ayah, suami, saudara laki-lakinya gugur di medan Perang Uhud. Bayangkan! Bagaimana perasaan seorang wanita kehilangan ayah, tempat ia mengadu. Kehilangan suami, tulang punggung keluarga dan tempat berbagi. Dan saudara laki-laki yang melindungi. Ditambah, ketiganya pergi secara bersamaan. Alangkah sedih keadaannya.
Mendengar tiga orang kerabatnya gugur, sahabiyah ini bertanya, “Apa yang terjadi dengan Rasulullah ﷺ”?
Orang-orang menjawab, “Beliau dalam keadaan baik.”
Wanita Anshar itu memuji Allah dan mengatakan, “Izinkan aku melihat beliau.” Saat melihatnya ia berucap,
كل مصيبة بعدك جلل يا رسول الله
“Semua musibah (selain yang menimpamu) adalah ringan, wahai Rasullah.” (Sirah Ibnu Hisyam, Juz: 3 Hal: 43).
Maksudnya apabila musibah itu menimpamu; kematian dll. Itulah musibah yang berat.
Amr bin al-Ash radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Taka da seorang pun yang lebih aku cintai melebih Rasulullah. Dan tak ada seorang pun yang lebih mulia bagiku selain dirinya. Aku tidak pernah menyorotkan penuh pandanganku padanya, karena begitu menghormatinya. Sampai-sampai jika aku ditanya, tentang perawakannya, aku tak mampu menggambarkannya. Karena mataku tak pernah memandangnya dengan pandangan utuh.” (Riwayat Muslim dalam Kitab al-Iman No: 121).


Read more https://kisahmuslim.com/5735-merekalah-orang-orang-yang-mencintai-nabi.html
more