Baleganjur Balagambuh ngan “KONTA JAYA”

Diangkat dari kisah Mahabharata :
Konta jaya adalah senjata milik Adipati Karna pemberian Dewa Indra. Senjata ini sangat ampuh namun hanya bisa digunakan satu kali saja. Pada mulanya senjata ini digunakan untuk membunuh Arjuna, tapi naasnya digunakan untuk membunuh Gatotkaca.
Diceritakan Gatotkaca sebagai raksasa yang memiliki kekuatan luar biasa pada malam hari mengadakan penghadangan kepada pasukan Korawa. Pertempuran terasa tidak seimbang dengan banyaknya Prajurit Korawa yang mati ditangan Gatotkaca yang memiliki badan besar. Duryodana pemimpin Korawa merasa sangat ngeri melihat keganasan Gatotkaca. Ia memaksa Karna menggunakan senjata Pusaka Indrastra yang bernama Vasavi shakti yaitu Konta Jaya. Pada awalnya Karna menolak,karena senjata ini bisa digunakan sekali dan diperuntukkan untuk membunuh Arjuna, namun karena desakan dan rasa bakti Karna terhadap Duryodana akhirnya senjata itu dihempaskan dan menembus tubuh besar Gatotkaca.
Berdasarkan alur cerita diatas komposer menuangkan kedalam garapan baleganjur dengan tetap mengacu kepada unsur-unsur pola kekinian tanpa terlepas dari jejer pageh struktural musik baleganjur tradisi. Dalam setiap pembabakan tabuh disesuaikan dengan imajinasi komposer dalam menggambarkan suasana kedasyatan peperangan dengan hadirnya Gatotkaca menghempaskan pasukan Korawa. Teknik permainan setiap instrumen mengambil intisari dari karakter senjata Konta Jaya yaitu kuat dan tegas. Ketegasan terlihat dari setiap unsur musikal yang ada didalamnya seperti ketegasan jalinan melodi, tempo, dinamika dan ritme. Didalam tabuh ini juga dituangkan pola gending dan teknik dalam gamelan Pegambuhan seperti permainan intsrumen gumanak, kangsi, kajar trengtengan serta pola bebatelan bapang gede.