Download Lagu / Download Lagu Mp3 / Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung

Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung

Released: 2024 Genres: Hip Hop

Download Lagu Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung Mp3

Download lagu gratis Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung terbaru - Mp3 Song - Free download lagu Mp3 Indonesia 2021 terbaru
Download musik Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung, Download musik gratis Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung, download lagu baru telepon Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung kualitas tinggi, Download Lagu Mp3 situs zLagu.Net saja dengan satu kali klik Download MP3 lagu terbaru Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung - Lagu Baru - Website zLagu.Net, Download lagu Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung kecepatan tinggi

Lyric lagu Nawi ft. Frequensi & Lady D - Penghujung

FACEBOOK: http://www.facebook.com/officialnawi

Performed by Nawi, Frequensi & Lady D
Produced, Composed and Arranged by Tripdisz
Co-produced & Written by Nawi
Additional Lyrics by Lady D and Frequensi
Back-up Vocal by Lady D
Guitar by Auw Rock
Engineered and Mixed by Al-Z at IBP Studios
Mastered by CL Toh at Mastering One


You can download this song at:
iTunes : http://bit.ly/XDl4do
Amazon : http://amzn.to/VfK8nS
CD Baby : http://bit.ly/Reo9hl

You may follow these following artists on Twitter:
@Nawi24 / @FariqFrequensi / @Layde_dee / @tripdisz

Copyright Controlled by Tripdisz Production © 2013

Lyrics:-

(Chorus)
Walau berombak di laut, akan ku teruskan mendayung,
Harapkan bunga mekar, kini layu di hujung tanjung,
Walau manisnya rasa, tapi pahitnya ku yang tanggung,
Harapkan semuanya bermula, tapi tamat di penghujung,

Verse 1
Mulut mungkin berat, tapi hati ingin berkata,
Lidah mungkin terkelu, tapi jiwa yang merasa,
Siapa sangka dan tak siapa boleh jangka,
Gelora yang berkocak goyah bak redah samudra,
Apa yang di pinta, apa yang di cinta,
Mimpi yang melanda, rialitinya di hina,
Bagai menatang minyak yang penuh, tapi ia dituang,
Bagai diambil madu tapi sepahnya yang di buang,
Bila dipercaya, banyak yang mendusta,
Bicara berjanji, tak pernah setia,
Lahir fahaman atas dasar lain pandangan,
Tukar fikiran sampai yang lain tukar peranan,
Situasi tekanan, buat hilang pegangan,
Yang kekal kaca, yang permata kehilangan,
Cukup sudah beban derita yang ditanggung,
Kini sampai saat untuk tamat di penghujung,

(Chorus)
Walau berombak di laut, akan ku teruskan mendayung,
Harapkan bunga mekar, kini layu di hujung tanjung,
Walau manisnya rasa, tapi pahitnya ku yang tanggung,
Harapkan semuanya bermula, tapi tamat di penghujung,

Verse 2
Siapa mengalah, dan siapa yang patut disalahkan?,
Diri yang paksa terlebih memberi harapan?
Pengorban di lebur, hancur seribu impian,
Hanya lafaz akhir yang menjadi kenyataan,
Tiada deringan, dan tiada ucapan,
Tiada ganti untuk jadi kesempurnaan,
Makin jauh berlari, pilu yang berkerjaran,
Hari kian suram, menutup punca sinaran,
Pitisan air mata, untuk rindu yang dahaga,
Nilai jujur kini sudah lagi tak berharga,
Kasih di kenangkan, tiada pengorbanan,
Kala dulu keriangan, kini kesedihan,
Luka membelah, diam kesakitan,
Banyak yang di harapkan telah dihampakan,
Tiada lagi cinta agung yang dapat disanjung,
Kini sampai saat untuk tamat di penghujung,

(Chorus)
Walau berombak di laut, akan ku teruskan mendayung,
Harapkan bunga mekar, kini layu di hujung tanjung,
Walau manisnya rasa, tapi pahitnya ku yang tanggung,
Harapkan semuanya bermula, tapi tamat di penghujung,

Verse 3
Cukup sudah ku beralah, walau tiada yang memaksa,
Kini ku sedar siapa aku, kita berbeza,
Frasa-frasa cinta, tak lagi bermakna,
Fasa-fasa hiba mungkin bakal menjelma,
Lupakan kenangan, tiada yang diungkit,
Huraikan jiwa, tiada lagi yang rumit,
Luas atau sempit, ruang hati dah parah,
Penghujung dah tiba, masa untuk berpisah,

(Bridge)
Tak mampu ku tampung segala beban yang di tanggung,
Tiada kisah duka, yang mampu ku sambung,
Tak mampu ku bendung segala pilu yang di harung,
Kini saat untuk tamat di penghujung
more