SBKR Eps 29: Probadi Khodijah [32kbps]

Khodijah adalah seorang istri yang setia ketika datang cobaan dan kesulitan. Ia selalu menolong, membantu, bersabar, memberikan dorongan, dan menghibur, sehingga ujian berubah menjadi rahmat. Kesengsaraan menjadi kebahagiaan, kesulitan mejadi kemudahan, dan kesempitan menjadi kelapangan.

Dalam kegembiraan Khodijah pernah berkata, “Betapa indah kalam ini, Wahai Abu Al-Qoshim (Rosululloh) ! Sungguh sangat indah dan menawan, ini bukan ucapan manusia Wahai Abu Al-Qoshim”.

Ketika mendengar Al-quran tubuh Khodijah berguncang karena senang kepada ayat-ayat Alloh. Ia merasakan dalam dirinya kekuatan dan kesiapan untuk berjuang di jalan Alloh. Ia pun menghibur Rosululloh SAW tentang kebaikan dan mengingatkannya tentang karunia Alloh. Dari sini, tampaklah bahwa Khodijah telah menyerahkan jiwa dan hartanya kepada Alloh.

Khodijah mulai aktif berdakwah untuk mengajak orang-orang agar kembali ke jalan Alloh. Sehingga, rumahnya dipenuhi banyak perempuan yang ingin bertanya tentang berita yang tersebar. Khodijah pun menyampaikan kepada mereka kisah Rosululloh, dan meyakinkan kebenarannya kepada mereka. Semua ini berlangsung dalam suasana sangat tenang.

Setelah melewati ujian pertama, datang ujian kedua. Yaitu, wahyu kepada Nabi Muhammad SAW terputus. Akibatnya, beliau merasakan kegelisahan dan kesedihan yang luar biasa. Namun Khodijah selalu berdiri di sampingnya, memberinya semangat, dan menguatkan hatinya.

Seakan-akan ia berkata kepada beliau, “Janganlah bersedih, wahai Rosululloh! Kesulitan pasti berlalu. Setelah kesempitan pasti ada kelapangan. Apa yang Alloh lakukan adalah atas kehendakNya”.

Hati Khodijah senantiasa terbuka untuk melakukan perjuangan ini. Semakin berat perjuangan yang harus dihadapinya, semakin besar kegembiraan dan kebahagiaannya. Semoga Alloh melimpahkan keberkahan atas perjuangannya.

http://kisahrosululloh.wordpress.com/2013/01/20/sbkr-episode-29-pribadi-khodijah/