Dear Siti Arifah Rahmah

Kapan lagi dapet surat dari kostrad? wkwkwk. Makasi juga ya adek akak (Desi Larasati):)

Makasi juga untuk Denis Simanuhuruk! :)
Tiba-tiba aku jadi ingat lagi momen kita waktu akhir-akhir masa SMA, dimana pelajaran bukanlah lagi hal yang penting, dan musik dan mie ayam sri gunting adalah segalanya. Rizky (dia orang batak, marganya Ramadhan), Dian (dibaca dayen), Aprily (sumpah dia cowo), dan Siti (jangan dibully dulu, ntar aja di paragraf bawah), adalah adalah orang-orang yang menyelamatkan aku dari kakunya sekolah, hampanya cinta, dan tidak menariknya hidup saat itu.

Kemarin, salah satu dari kami ulang tahun. Sebut saja Siti Arifah Rahmah (Bapak dan Mamaknya 1996), Nonie (Unknown Unknown), Kakak (Ramadhan 2014), Teteh (Pratiwi 2014), Saitik (Ramadhan 2014), Sabun (Ramadhan 2014), Kwekkwek (Simanihuruk 2016), dan sebagainya.

Maaf kita ngga bisa kaya dulu Best (Simanihuruk 2016), ngga bisa ngumpul seru pas hari spesial kek gini. Si Adek lagi sibuk kali gelek HCl, Mbak Di lagi asik bobol situs b*kep (dibaca bokep), si Damer lagi ngevakuasi @pevpearce di suatu rawa-rawa di Sulawesi sana, dan aku lagi deadline proyek tanah wakaf buat akhirat nanti.

Tapi kek manapun itu, dimana pun kita pada beserak sekarang, aku yakin kita masihlah kita yang dulu, yang masih saling mendukung, sampai si Lomelome (uda lama kau ngga denger panggilan ini kan ki?) berhasil jadi ahli kimia homo pertama yang suka cewe (jangan jadi teroris kau ki), Mbak Di jadi ahli IT (ngomong pake bahasa HTML, bernafas pake WiFi), si Dika Kuda jadi satpam lapangan (kapan lagi bisa membully seorang anggota TNI pangkat Sersan Dua yang sekarang ditempatkan di salah satu komando paling elit di Indonesia?), aku jadi ahli tanah dan rekayasa lahan terkemuka di Indonesia (yang ganteng dan enerjik), dan Siti sendiri jadi seorang industrialis tersohor (sempat aja lahan pertanian aku dicaplok dijadiin pabrik, betumbok pun jadi kita Best, dasar kapitalis!), karena aku yakin hanya dengan saling mendukunglah suatu saat nanti kita bisa berada di atas sana bersama impian kita.

Aku yakin akan ada saat dimana dalam sehari, kita bisa pergi ke ujung dunia, hipotermia di Kutub Utara, hilang di Segitiga Bermuda, dan... (jangan dinyanyiin).

Sekali lagi, selamat ulang ya tahun Dagu Heroik (Ramadhan 2014) (masih belum abis aja bah nama panggilannya). Wkwk