Untukmu Hamba Mulia, Wanita Shalihah
Download Lagu Untukmu Hamba Mulia, Wanita Shalihah Mp3
Lyric lagu Untukmu Hamba Mulia, Wanita Shalihah
.: Untukmu Hamba Mulia, Wahai Wanita :.
Backsound : Love Me & Hope - Yiruma
Narration and Vocal by Ita Roihanah
"Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah." (HR Muslim)
Sahabat, betapa Islam memuliakan wanita
Ketika ia di-didik dengan baik hingga dewasa,
maka syurga dihadiahkan kepada kedua orang tuanya
Betapa Allah menjadikannya sebaik-baik makhluk,
yang dititipi Ar Rahiim, kasih sayang di dalam tubuhnya
Sebuah ikatan, yang hanya dimiliki seorang wanita dengan Rabb-nya
Ikatan yang terlihat: tempat generasinya tumbuh pertama kali
Ikatan yang abadi: tersambung hingga ke 'Arsy,
hingga Allah Ar Rahman mengatakan,
"Barangsiapa memutus rahim, maka ia memutus hubungan denganKu"
Maka benarlah,
ketika seorang sahabat Nabi bertanya,
siapakah yang patut ditaati lebih dulu dari kedua orang tua?
ibumu, ibumu, ibumu; yang tak lain adalah seorang wanita
yang membawa ar rahiim kemanapun ia pergi
itulah mengapa, syurga dititipkan di telapak kakinya
Rasulullah ﷺbersabda:
"Wanita, apabila ia sholat lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, maka masuklah ia dari mana saja pintu surga yang ia kehendaki." (HR. Ahmad)
Sahabat, perempuan diciptakan begitu mulia,
kita pun belajar dari ibu-ibu kita
perempuan-perempuan penegak peradaban ini
kita bisa belajar dari Hawa,
yang disiapkan untuk menggenapi Adam yang sendiri
memberinya keturunan, hingga jadilah diri kita saat ini
Hajar, mencontohkan kegigihan seorang ibu
yang berlari kesana kemari mencari air untuk
kelangsungan hidup Ismail
Elizabeth dan Yokabed mengajarkan kita,
menjaga anak sebaik Musa dan Yahya
menyelamatkannya dari malapetaka
walau dialirkan ke sungai deras,
atau diasingkan ke padang gurun
ia yakin, anaknya akan kembali kepadanya
Maryam mengajarkan kita kejujuran wanita suci
yang dikaruniai bayi seorang nabi
dan kita pun tak lelah-lelahnya belajar
dari ibu-ibu terbaik
dari Khadijah, tentang pengorbanannya, hingga ia berazzam tulang belulangnya
mampu diinfaqkan untuk dakwah
kita belajar dari 'Aisyah, tentang keshalihannya
menjadi istri kesayangan sang Nabi hingga wafat di pangkuannya
kita belajar dari 'Asma tentang keberaniannya
mengikat perutnya yang hamil tua itu
untuk mengirim bekal hijrah menaiki bukit Tsur
kita belajar dari 'Atikah tentang kecantikannya
yang membahagiakan suaminya dan mengantar mereka menjadi syuhada
kita belajar dari Fathimah tentang kebaikan nasabnya
yang tak menghalanginya menggiling tepung dengan tangannya sendiri
tanpa pembantu, kecuali dzikrullah
kita belajar dari Khansa tentang ketegasannya sebagai seorang ibu
yang merelakan, bahkan menyuruh keempat anaknya meraih syahid di padang jihad
lalu, bagaimana kita,
generasi wanita masa kini
bagaimana kabar sujud ruku' tilawah puasa kita
mampukah seperti 'Aisyah?
bagaimana kabar kebaikan garis keturunan kita
mampukah membuat kita setulus dan sesabar Fathimah?
bagaimana kabar mengalir derasnya rezeki kita
mampukah sedermawan Khadijah?
dan banyak wanita shalihah lainnya
Sahabat,
semoga kita mampu meneladani mereka
karena kita dikaruniai senyuman
yang membahagiakan orang yang memandangnya
kita dikaruniai kelembutan
yang merdu didengar orang yang menyimaknya
karena kita dikaruniai ketegasan
yang kuat dilihat yang menatapnya
kita dikaruniai rasa malu
yang membuat tertunduk sipu sesiapa saja
urung menggodanya
kita dikaruniai kesabaran
yang mampu merengkuh yang lelah menjadi lillah
semoga kita, wanita-wanita itu
pewaris sebaik-baik generasi
juga mewariskan kembali
sebaik-baik generasi
kita bisa memulainya dengan mendidik diri
agar menjadi wanita-istri-ibu yang menyejukkan hati
selamat menjadi wanita mukminah shalihah
mulai hari ini
dari saudarimu
yang masih terus belajar memperbaiki diri
mencari ridha Allah swt,
ita roihanah
dari Kota Kembang
Backsound : Love Me & Hope - Yiruma
Narration and Vocal by Ita Roihanah
"Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang shalihah." (HR Muslim)
Sahabat, betapa Islam memuliakan wanita
Ketika ia di-didik dengan baik hingga dewasa,
maka syurga dihadiahkan kepada kedua orang tuanya
Betapa Allah menjadikannya sebaik-baik makhluk,
yang dititipi Ar Rahiim, kasih sayang di dalam tubuhnya
Sebuah ikatan, yang hanya dimiliki seorang wanita dengan Rabb-nya
Ikatan yang terlihat: tempat generasinya tumbuh pertama kali
Ikatan yang abadi: tersambung hingga ke 'Arsy,
hingga Allah Ar Rahman mengatakan,
"Barangsiapa memutus rahim, maka ia memutus hubungan denganKu"
Maka benarlah,
ketika seorang sahabat Nabi bertanya,
siapakah yang patut ditaati lebih dulu dari kedua orang tua?
ibumu, ibumu, ibumu; yang tak lain adalah seorang wanita
yang membawa ar rahiim kemanapun ia pergi
itulah mengapa, syurga dititipkan di telapak kakinya
Rasulullah ﷺbersabda:
"Wanita, apabila ia sholat lima waktu, puasa sebulan Ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat pada suaminya, maka masuklah ia dari mana saja pintu surga yang ia kehendaki." (HR. Ahmad)
Sahabat, perempuan diciptakan begitu mulia,
kita pun belajar dari ibu-ibu kita
perempuan-perempuan penegak peradaban ini
kita bisa belajar dari Hawa,
yang disiapkan untuk menggenapi Adam yang sendiri
memberinya keturunan, hingga jadilah diri kita saat ini
Hajar, mencontohkan kegigihan seorang ibu
yang berlari kesana kemari mencari air untuk
kelangsungan hidup Ismail
Elizabeth dan Yokabed mengajarkan kita,
menjaga anak sebaik Musa dan Yahya
menyelamatkannya dari malapetaka
walau dialirkan ke sungai deras,
atau diasingkan ke padang gurun
ia yakin, anaknya akan kembali kepadanya
Maryam mengajarkan kita kejujuran wanita suci
yang dikaruniai bayi seorang nabi
dan kita pun tak lelah-lelahnya belajar
dari ibu-ibu terbaik
dari Khadijah, tentang pengorbanannya, hingga ia berazzam tulang belulangnya
mampu diinfaqkan untuk dakwah
kita belajar dari 'Aisyah, tentang keshalihannya
menjadi istri kesayangan sang Nabi hingga wafat di pangkuannya
kita belajar dari 'Asma tentang keberaniannya
mengikat perutnya yang hamil tua itu
untuk mengirim bekal hijrah menaiki bukit Tsur
kita belajar dari 'Atikah tentang kecantikannya
yang membahagiakan suaminya dan mengantar mereka menjadi syuhada
kita belajar dari Fathimah tentang kebaikan nasabnya
yang tak menghalanginya menggiling tepung dengan tangannya sendiri
tanpa pembantu, kecuali dzikrullah
kita belajar dari Khansa tentang ketegasannya sebagai seorang ibu
yang merelakan, bahkan menyuruh keempat anaknya meraih syahid di padang jihad
lalu, bagaimana kita,
generasi wanita masa kini
bagaimana kabar sujud ruku' tilawah puasa kita
mampukah seperti 'Aisyah?
bagaimana kabar kebaikan garis keturunan kita
mampukah membuat kita setulus dan sesabar Fathimah?
bagaimana kabar mengalir derasnya rezeki kita
mampukah sedermawan Khadijah?
dan banyak wanita shalihah lainnya
Sahabat,
semoga kita mampu meneladani mereka
karena kita dikaruniai senyuman
yang membahagiakan orang yang memandangnya
kita dikaruniai kelembutan
yang merdu didengar orang yang menyimaknya
karena kita dikaruniai ketegasan
yang kuat dilihat yang menatapnya
kita dikaruniai rasa malu
yang membuat tertunduk sipu sesiapa saja
urung menggodanya
kita dikaruniai kesabaran
yang mampu merengkuh yang lelah menjadi lillah
semoga kita, wanita-wanita itu
pewaris sebaik-baik generasi
juga mewariskan kembali
sebaik-baik generasi
kita bisa memulainya dengan mendidik diri
agar menjadi wanita-istri-ibu yang menyejukkan hati
selamat menjadi wanita mukminah shalihah
mulai hari ini
dari saudarimu
yang masih terus belajar memperbaiki diri
mencari ridha Allah swt,
ita roihanah
dari Kota Kembang
Cari Untukmu Hamba Mulia, Wanita Shalihah: