Download Lagu / Download Lagu Mp3 / Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie

Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie

Released: 2024 Genres:

Download Lagu Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie Mp3

Download Lagu Download Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie mp3 gratis Lagu
Download lagu Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie mp3 kualitas tinggi - Download Lagu - di sini, Dengarkan mp3 Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie download musik berkualitas tinggi Download kualitas lagu Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie - Download Musik - di zLagu.Net, download Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie lagu berkualitas tinggi

Lyric lagu Siapakah Kau by: Bali Puisiik dari Puisi Tan Lioe Ie

BALI PM(Puisi-Musik), adalah band Puisi-Musik asal Denpasar, Bali. Embrio band ini adalah ketika penyair-pemusik Tan Lioe Ie bertemu teman semasa SMA-nya Putu Indrawan, Basis dari Rock Band Harley Angels, juara prtama Festival Rock nasional 1982, versi Log Zelebour, di mana Indrawan terpilih sebagai Basis terbaik dalam festival tsb. Adalah ajakan Indrawan kepada Tan Lioe Ie untuk “membuat sesuatu” yang ditanggapi Tan Lioe Ie dengan serius dengan syarat puisi melekat dalam sesuatu yang akan dibuat.
Dibentuknya komunitas Bali Blues Island(Komunitas Blues di Bali), di mana Yande Subawa(gitaris), Kabe Gariyasa(Drumer, yang juga teman semasa Tan Lioe Ie SMA serta mantan Drumer Harley Angels Rock Band), Putu Indrawan, Tan Lioe Ie sendiri ditambah beberapa pemusik lain, sebagai pendiri komunitas tsb, beserta kegiatan musikalnya, semakin mematangkan embrio tersebut.
Awalnya, dalam format Jam session pada acara live Bali Blues Island dengan karakter spontanitasnya dan musik Blues, sebagai padanan sinergi dari Puisi yang diekspresikan Tan Lioe Ie di mana pemainnya belumlah seperti format BALI PM sekarang. Pada saat peresmian Bali Blues Island, di Lapau, Sanur, formatnya semakin mendekati format sekarang, minus pemain keyboard, di mana ada dua gitaris, selain Yande juga Manto(Mantan Gitaris Harley Angels, yang hari itu juga tampil bersama bandnya Magic Mushroom, sebagai gitaris tamu).
Seiring perjalanan waktu, format Tan Lioe Ie, Indrawan, Kabe Gariyasa, Yande Subawa, semakin sering tampil. Termasuk dalam Aceh Internasional Literary Festival 2009, sebagai wakil Denpasar. Saat itu belum memakai nama BALI PM. Belakangan, personalnya bertambah dengan pemain Keyboard Made Dibya Swanjaya(Dek Ong). Format ini semakin intens berlatih serta menggubah Puisi-Musik, serta pentas di beberapa event antara lain: Festival Denpasar(2009 dan 2010), “Musim Semi Puisi” yang diadakan Alliance Francaise Denpasar, Pesta Kesenian Bali, Puisi Bentara(Bentara Budaya Bali), Sanur Village Festival, Temu Sastrawan Indonesia (TSI) III, Tanjungpinang, Fetival Seni Surabaya(FSS) 2010, Bali Creative Festival (2010 dan 2011), Pentas Seni di Taman kota Tabanan, pentas dalam acara BNI 46 Invasion, pentas di Jakarta Convention Center, Ubud Writers & Readeers Festival, panggung Kedai Lalang, Jakarta, TSI IV, Ternate, Perayaan Imlek INTI Bali, Acara Asosiasi Jurnalis Independen, Bali Blues Fiesta…
Musik yang dipilih colorful dengan tekanan utama pada Blues
Sebelum bergabung dengan BALI PM, Tan Lioe Ie jiuga pernah menggarap apa yang dikenal dengan musikalisasi puisi, dalam format akustik sejak Tahun 1991, atas Puisi-puisi Umbu Landu Paranggi (mayoritas), dan Tan Lioe Ie sendiri. Bersama beberapa temannya karya musikalisasi puisi tsb direkam secara sederhana, dalam album “Kuda Putih. Adapun BALI PM menggunaan istilah Puisi-Musik, karena memosisikan Puisi dan Musik secara lebih setara dibanding istiilah musikalisasi puisi yang berkonotasi puisi tdak musikal,sehingga perlu dimusikalisasi. Padahal, pada dasarnya puisi “yang baik” dengan sendirinya musikal.
Tahun 2010 lalu Bali PM meluncurkan album perdana mereka “Exorcism”, yang bisa dikatakan sebuah “Audiobook” istilah yang diperkenalkan seorang teman Tan Lioe Ie, Dr. Maya Liem dari Belanda, yang mengajak Tan Lioe Ie terlibat dalam program radio Belanda seksi Bahasa Indonesia untuk mengedit terjemahan beberapa dari cerpen-cerpen penulis Belanda yang disiarkan oleh radio Belanda dengan istillah “buku dengar”.
Sinergi puisi, musik dan performance Bali PM adalah ciri band ini yang merupakan audiovisual-text. Dan diharapkan nantinya juga direkam, setidak-tidaknya sebagian dalam bentuk audiovisual-book. Ini bisa menjadi pemerkaya dalam menghadirkan puisi, di samping bentuk buku yang “konvensional”.

Biodata anggota Bali PM:

1. Tan Lioe Ie (Puisi, Lagu, Vokal)
Penyair-pemusik, buku puisi tunggalnya Kita Bersaudara diterjemahkan We Are All One oleh Dr. Thomas M. Hunter Jr dan Malam Cahaya Lampion, diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda Nach van de Lampionnen oleh Linde Voute. Puisinya telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Mandarin, Bulgaria, dimuat dalam lebih dari 26 antologi bersama, disiarkan ABC dan BBC dan berbagai media cetak dalam dan luar negeri, pembacaannya direkam oleh sutradara Belanda Wieteke van Dort, salah satu puisinya dibacakan actor Belanda Wiilem Niejholt, pembacaan puisinya di Berlin, disiarkan oleh TV internet watchberlin.de, diundang ke banyak acara sastra di Indonesia dan beberapa negara di luar: Australia, Suriname, Afrika Selatan, Belanda, Perancis, Jerman. Sejak SMA bermain band, belajar gitar klassik. Pernah pula bermain musik di pub dan hotel sebagai entertainer di Kuta dan Sanur, serta salah sepoarang pendiri Dapur Olah Kreatif (DOK) Denpasar.

2. Nyoman “Kabe” Gariyasa (Drum)
Belajar Drum dan gitar sejak umur 15 tahun secara otodikdak. Bermain band sejak di SMK, belakangan membentuk Harley Angels Rock Band bersama beberapa temannya, dan pentas regular di beberapa Café di Kuta dan Seminyak. Tahun 1982 Harley Angels Rock Band menang festival band nasional di Surabaya diikuti dengan tour di beberapa kota besar di Indonesia. Ia kemudian lebih mendalami lagi Drum selama 4 tahun di Studio 4 Music School, Parramatta, NSW, Australia.Sepulangnya ke Bali Th. 1990 ia diminta mengajar perkusi di sebuah sekolah musik di Denpasar dan pada tahun yang sama juga sebagai tutor di the Bali International School Music Academy. Ia bergabung dalam Bali PM.

3. Putu Indrawan (Bass)
Basis Bali PM, ini mengenal musik mulai SMA. Dimulai dengan aktif dalam vokal grup, kemudian membentuk Band. Tahun 80-an terjadi semacam lompatan “ besar” dalam perjalanan bermusiknya dengan membentuk Harley Angels Rock Band yang memenangi festival band se-Indonesia tahun 1982,
versi Log Zelebour, di mana dia juga terpilih sebagai Bassis terbaik.

4. I Wayan Gde Subawa (Gitar, Aransemen)
Gitaris dan arranger Bali PM, yang bisa menjadi “medium” ini, biasa dipanggil Yande, mulai main musik/ gitar sejak usia 12 tahun, kemudian mulai membentuk band aliran Rock sampai usia 20 tahun.Selanjutnya berprofesi sebagai pemusik entertainer, hingga sekarang. Sejak 6 tahun lalu mulai mendalami musik blues hingga kini. Selain aktif di Bali PM, dia juga pernah berkolaborasi dengan beberapa musisi dari luar negeri, seperti talia, Perancis, Amerika. Pengalamannya sebagai entertainer, menjadikan dia kaya dalam skill memainkan berbagai aliran musik.

5. Made Dibya Swanjaya (Keyboard)
Personil termuda Band Bali PM, ini adalah pemain Keyboard` Bali PM. Selama 7 Tahun bermain musik di kawasan wisata Lovina, Singaraja, sebelum kemudian hijrah ke Denpasar dan barmain musik di beberapa café di kawasan Kuta. Ia masuk Bali PM atas ajakan Yande Subawa. Perkenalannya dengan Tan Lioe Ie, Nyoman Gariyasa dan Putu Indrawan di samping dengan Yande sebelumnya, serta keterlibatannya di Bali PM, membuka pemahamannya bahwa musik terbuka untuk wilayah eksplorasi yang lebih luas.


more